Thursday, July 29, 2010

Life Is A Beautiful Pattern


Kadang kita merasa hidup seperti gumpalan benang yang kusut. Saling membelit, semrawut, acak-acakan, tak terduga dan tampak berantakan. Alurnya membuat kita kadang lelah untuk menyusurinya. Terlebih saat kita bertemu dan mengalami kejadian tak mengenakkan, menyedihkan dan mengharu biru.
Saat tiba-tiba bertemu dengan seseorang atau satu kejadian, kita selalu berkata “AH, KEBETULAN”. Semua nampak seperti terjadi begitu saja, tak terduga,tak terencana
BENARKAH DEMIKIAN ?
Sebenarnya semua bisa terjawab hanya dengan 1 kalimat penting, “Tidaklah Tuhan Ciptakan Segala Sesuatunya dengan Sia-sia”
Ya…. Semua terjadi, adalah skenario cantik yang Tuhan tebarkan di atas muka bumi.
Meski dari dekat tampak seperti benang kusut, tapi bila kita mau melihat lebih jauh, semua yang ada di bumi tak lain adalah sebuah pola Maha Cantik yang menuntun kita pada satu muara, Mengenal Tuhan …
Masalahnya, kita mau atau tidak melihat semua itu dengan persepektif yang lebih ilahiah…. Bahwa tidak ada sesuatu yang terjadi melainkan karena kehendak Tuhan
Lalu, apa pelajaran moralnya ?
Life is about journeys….Life is about lesson….Life is about taking your faith undoubtly….
Beranilah menghadapi dunia, karena dibalik pedih, sesungguhnya Tuhan telah menyiapkan manis yang mungkin tak pernah kita sangka…
Dan yang tepenting…
BISA JADI SESUATU YANG SANGAT KITA TAKUTKAN, TERNYATA ADALAH HAL YANG BERHARGA UNTUK KITA
Selengkapnya...

Wavin Flag

Teks Asli Lagu "Wavin Flag" yang berisikan kritik dan pesan Kemanusiaan seorang K’Naan, tentang negerinya, Afrika, yang bergelut dengan kemiskinan dan perang.

When I get older, I will be stronger
They'll call me freedom Just like a wavin flag

And then it goes back (x3)

Born to a throne, Stronger than rome
But violent prone, Poor people zone
But it's my home, All I have known
Where I got grown, Streets we would roam

Out of the darkness, I came the farthest

Among the hardest (survival)
Learn form these streets
It can be bleek, Accept no defeat
Surrender, retreat

(So we strugglin') Fighting to eat
(And we wonderin') When we'll be free
So we patiently wait,For that faithful day
It's not far away, But for now we say


When I get older, I will be stronger

They'll call me freedom,Just like a waving flag
(And then it goes back x3)


So many wars, settling scores
Bringin' us promises leaving us poor
I heard them say love is the way
Love is the answer that's what they say

But look how they treat us, Make us believers
We fight there battes, Then they deceive us
Try to control us, They couldn't hold us

Cause we just move forward
Just like buffalo soldiers
(But we strugglin) Fighting to eat
(And we wondering) When we'll be free
So we patiently wait, For that faithfully day
It's not far away

But for now we say
When I get older
I will be stronger
They'll call me freedom
Just like a wavin' flag
(And then it goes back (3x)

And then it goes
When I get older
I will be stronger
They'll call me freedom just
Like a wavin' flag
(And then it goes back (3x)
Ahhhooo ahhhoooo ahhhooo

And then it goes

And than everybody will be singing it
And you and I will be singing it
And we all will be singing it

Saat aku beranjak dewasa, aku akan lebih kuat
Mereka akan menyebutku Sang Kebebasan,
Seperti bendera yang berkibar

Dan kemudian semuanya kembali

Lahir untuk bertahta, Lebih kuat dari Roma
Namun rentan kekerasan, wilayah orang2 papa
Tapi inilah rumahku, semua yang aku tahu
Dimana aku tumbuh besar, di jalan itulah kita akan berkelana

Keluar dari kegelapan, aku lah yang terjauh
Diantara susah payahnya bertahan
Belajar dari jalan-jalan ini
Semua menjadi tak terduga, tak kenal kata kalah
Menyerah, berarti mundur

( Maka kami berjuang )  Bertarung demi sesuap makan
(Dan kami bertanya-tanya) Kapankah kami akan bebas
Maka kami menunggu dengan sabar datangnya hari yang dijanjikan
Ia tidaklah begitu jauh, namun untuk saat ini, kami berkata

Saat aku beranjak dewasa, aku akan lebih kuat
Mereka akan menyebutku Sang Kebebasan,
Seperti bendera yang berkibar

Begitu banyak perang, berlomba-lomba mencetak skor
Memberikan janji-janji, namun kemudian menelantarkan kami dalam kemiskinan
Aku dengar mereka berkata, bahwa cintalah jalan keluarnya
Cinta adalah jawaban, itu yang mereka katakan

Namun, lihatlah bagaimana mereka memperlakukan kami
Membuat kami percaya
Kami bertarung mati-matian, kemudian kami dikhianati
Mencoba mengendalikan kami, mereka tak bisa menguasai kami

Karena kami hanya akan maju kedepan
Seperti sepasukan banteng
( Maka kami berjuang )  Bertarung demi sesuap makan
(Dan kami bertanya-tanya) Kapankah kami akan bebas
Maka kami menunggu dengan sabar datangnya hari yang dijanjikan
Ia tidaklah begitu jauh, namun untuk saat ini, kami berkata

Saat aku beranjak dewasa, aku akan lebih kuat
Mereka akan menyebutku Sang Kebebasan,
Seperti bendera yang berkibar

Dan kemudian, setiap orang akan menyanyikannya
Kau dan aku akan menyanyikannya
Kita semua akan menyanyikannya     




Selengkapnya...

The definition of love...as told by children 4-8 years old!

Mathew – 6 years old :
Love is...When someone hurts you... even when you hurt terribly...you don’t cry because you know it will hurt the person who has hurt you!

REBECCA – 8 years old:
Love is...When my Granny had athritis, and couldn’t paint her nails...my Granpa did it for her, even though he had athritis too...

KARL – 5 years old:
Love is... When a girl uses perfume and a boy uses after shave...and they go out together...and smell one another

LAUREN – 4 years old:
Love is... When you know that your older sister loves you...because she gives you all her old clothes...and has to go out and buy new!

TOMMY – 6 years old :
Love is...When an old lady and an old man...are still good friends even though they’ve known one another for a long time

CHRISSY 6 years old
Love is... When you go out and offer your potato chips to someone, without waiting for the other person to offer you his!

NIKKA - 6 years old:
If you want to learn to love better, you should start with a friend who you hate.” Just like me and Seyi... he likes to bully me but when we heard he had an operation, i asked mummy to take me over to the clinic to see him and pray for him"

SAMANTHA – 7 years old:
Love is...When you tell someone...something bad about yourself...and you are scared that, that person won’t love you because of what you said...then that person surprises you by loving you even more!

JENNY 4 years old:
Love is... There are 2 kinds of love...Our love and the love of GOD...The love of GOD joins both!
CHRIS – 8 years old:
Love is...When Mommy sees Daddy all swetty and dirty...but still tells him...you are still more handsome then ROBERT REDFORD“

NOELLE – 7 years old:
Love is...When you tell a boy that his wearing a beautiful shirt...even though he wears the same one everyday!

JESSICA – 8 years old:
Love is...Never say I LOVE YOU only when we feel like it...and if we feel it...then say it more often...people forget to say I LOVE YOU!

PATTY – 8 years old:
Love is...To hug...to kiss...to say NO!

KAREN – 7 years old:
Love is... When you love someone...your eyes roll up and down...and little stars shine from them!

MAX – 5 years old:
Love is...GOD could have said magic words to be released from the nails on the cross...but HE didn’t...That is LOVE!(For sure the best definition of love I have ever heard)

BILLY – 4 years old :
Love is... When someone loves you...the way they say your name... It’s different! (manteb!!)

NIKKA - 6 years old:
If you want to learn to love better, you should start with a friend who you hate.” Just like me and Seyi... he likes to bully me but when we heard he had an operation, i asked mummy to take me over to the clinic to see him and pray for him"

SAMANTHA – 7 years old:
Love is...When you tell someone...something bad about yourself...and you are scared that, that person won’t love you because of what you said...then that person surprises you by loving you even more!

NOELLE – 7 years old:
Love is...When you tell a boy that his wearing a beautiful shirt...even though he wears the same one everyday!

jefqkhie :
You should never say love to a woman who you like...but show her if you reaaly love her

ikisilicik :
love someone that loved you, not someone that you love

Selengkapnya...

Tuesday, July 27, 2010

Pergilah Anakku ...

Pergilah ke medan juang, anakku
Dengarkan perih ibu pertiwi yang melolongkan kebebasan
Rasakan dukanya yang mendalam atas congkaknya manusia penantang langit

Pergilah ke medan juang, anakku
Meski itu artinya nyawa kau pasrahkan di ujung harapan
Meski itu artinya bahagia kau gadaikan dengan kesulitan
Karena untuk sebab itulah aku melahirkanmu, menjadi pejuang


Selengkapnya...

Komitmen ... Sekali Lagi ... Komitmen

Dalam hal apapun, selalu saja dibutuhkan  modal besar bernama komitmen. Ia berarti banyak hal dan berpengaruh pada banyak aspek pula. Komitmen adalah bensin pembakar pada motor-motor perjuangan. Komitmen juga adalah keteraturan dalam menjalankan rencana mulai dari persiapan hingga tujuan akhir. Komitmen malah merupakan atap dan sekaligus pondasi yang melindungi dan menopang pencapaian sebuah idealisme. Apapun itu. Tanpa komitmen, seorang manusia akan seperti tanaman yang mati kekeringan. Mati perlahan karena tak disirami semangat  dan tekad untuk menyelesaikan hal yang telah dimulai. Dan yang paling buruk adalah menjadi orang tidak amanah alias munafik. Nauzdubillah…
Komitmen bukan hal yang mudah. Karena butuh keteguhan hati, kesungguhan berusaha dan kedalaman pemahaman. Harus berteguh hati karena tak mudah bertahan dalam hempasan ombak kesulitan, topan kegagalan dan tiupan kemunduran. Perlu kesungguhan karena sering sekali kemalasan dan ketakutan hinggap di benak keyakinan. Dan wajib bermodalkan kedalaman pemahaman, karena ia bisa membuat orang buta meraba kebenaran, membuat orang bodoh mengangguk paham dan cukup yakin untuk tidak mundur menghadapi ramainya cacian.

Mewujudkan mimpi besar butuh segunung komitmen. Karena halangan dan hambatanpun akan selalu ada. Mulai dari yang hanya sekedar menyapa, singgah atau  bahkan merongrong perjuangan. Komitmen akan selalu bersahabat dengan dukungan. Karena orang paling kuat di dunia pun butuh dukungan dari orang lain. Dan hal itu bernama cinta. Saling mendukung, saling mengingatkan dan bahkan saling memikul beban saat yang lain tertatih.

Komitmen adalah tentang tekad. Komitmen adalah tentang kepantang munduran. Komitmen adalah tentang keamanahan. Komitmen adalah tentang  kekonsistenan berjuang.  Karena itu, ia mampu menyingkirkan segala aral, segala putus asa, segala kemarahan, segala kelelahan, segala kemalasan. Yakinlah , kita  akan bisa melalui semua. Komitmen… sekali lagi komitmen. Itu yang kita butuhkan.
Selengkapnya...

Lelah, Energi Yang Tersebunyi

Lelah. Ini adalah akibat sampingan yang selalu menyertai setiap aktivitas manusia. Bisa berupa fisik, ruhiyah, otak dan akal. Jika menurut istilah biologi, lelah diakibatkan oleh timbunan asam laktat yang menumpuk di otot ditimbulkan dari proses oksidasi glikogen menjadi energi. Asam laktat ini akan menimbulkan rasa penat dan sakit. Bila terus dipaksakan, timbunan asam laktat ini akan mendisfungsikan kinerja otot. Bisa berupa kram atau juga kejang otot. Ini dari segi ilmiah. Bila ditinjau dari segi psikologis, lain lagi deskripsinya. Lelah bisa diartikan sebagai melemahnya kendali emosional untuk berpikir, bertindak dan menganalisis sesuatu. Dalam taraf tertentu, lelah bisa menghilangkan kendali emosional,  sehingga  luapan perasaan dengan mudah dapat muncul, seperti menangis dan marah.



Jika pengertian ini digeneralisasi maka lelah adalah tuntutan tubuh untuk diistirahatkan. Maha Besar Penguasa Jagat Raya ini,  yang telah memberkahi manusia dengan rasa lelah. Karena dengan merasa lelah, kita baru memberi waktu pada tubuh, otak dan jiwa untuk ditenangkan sejenak. Didiamkan sementara. Bayangkan jika manusia tidak memilikinya. Kita akan terus bekerja, bekerja dan bekerja.  Hingga tanpa terasa tubuh akan ‘rusak’ dan tidak bisa dipakai lagi. Sama dengan mesin, jika terus digunakan dan tidak pernah diitirahatkan, maka lama kelamaan ia akan meledak.

Lelah dan kemudian istirahat selalu saja diidentikkan dengan diam, tak berbuat apa-apa. Padahal sebenarnya, esensi dari lelah jauh lebih luas, jauh lebih dalam daripada itu. Disana ada prinsip ketenangan, proses penghimpunan tenaga, kegiatan relaksasi, perenungan yang dalam, kontinuitas berpikir yang luas.

Ada prinsip ketenangan, karena lelah memberikan cukup waktu untuk rehat sejenak, untuk berdiam diri sejenak. Menyesapi keriuhan di sekitar kita dalam diam. Mengambil hikmah dengan berdiri sebagai individu yang berada di luar lingkaran. Karena hanya dengan begitu, baru bisa melihat secara objektif  dan fokus. Dengan tak banyak bergerak,  proses detoksifikasi pikiran bisa dilakukan maksimal. Mengeliminasi hal-hal buruk dan mempertahankan hal positif yang tersisa.

Ada proses penghimpunan tenaga, karena  lelah memberikan respon pada tubuh untuk sejenak diam. Mengoksidasi asam laktat yang tertimbun, menghilangkan kepenatan yang memenuhi setiap sentimeter otot. Dengan diam, metabolisme tubuh akan mencari keseimbangannya sendiri. Urat-urat syaraf yang terlanjur terbelit, mulai dikembalikan ke tempatnya. Kesegaran akan muncul perlahan-lahan. Dan siap dengan tenaga yang baru. Semangat dan tekad yang segar untuk melanjutkan kerja yang tertunda.

Disana ada pula kegiatan relaksasi, karena lelah memberikan tubuh, otak dan akal untuk meregangkan kekakuan otot, kekacauan emosional dan keruwetan berpikir.  Pengendoran semua simpul-simpul syaraf yang telah dipaksa untuk beraktifitas keras. Dan peremajaan kembali sel-sel yang telah rusak, terjadi dalam proses relaksasi ini. Nyaman, sehat, puas adalah respon yang akan dihasilkan pada aktivitas yang satu ini.
Ada juga perenungan yang dalam, karena keheningan yang senyap akan memberikan ketenangan dan kedalaman berpikir. Saat lelah pula, kita bisa bermuhasabah apa saja yang sudah dilakukan selama ini. Ketika merenung, bisa mendapatkan ide yang baru, motivasi yang sebelumnya kendor, semangat yang tadinya padam, dan tekad yang diawal kembang-kempis. Disini pula kontinuitas berpikir berjalan. Tak berhenti bahkan pada saat lelah.

Bekerjalah hingga lelah itu mengejarmu. Sesungguhnya rekreasi terbaik adalah bekerja. Sesungguhnya di punggung inilah segudang amanah dan tugas berat disandangkan. Lelah bukanlah momok yang ditakuti. Bukan pula kondisi yang dijadikan pembenaran untuk mundur. Karena sesungguhnya, dibalik lelah ada segunung hikmah yang bisa diambil. Karena sebenarnya, lelah  juga adalah sarana untuk berkerja dalam bentuk lain., diam. Karena juga, setelah lelah terbitlah energi besar untuk berkerja keras. Galilah terus, karena lelah adalah energi tersembunyi yang terabaikan.

Selengkapnya...

Tidak Ada Yang Gratis

Tidak ada yang gratis dalam hidup, apapun yang ingin didapat selalu bermuara pada pengorbanan. Butuh perasan tenaga, waktu, pikiran keringat dan bahkan darah. Tak pernah ada sedetikpun dalam hidup yang terlewat tanpa pengorbanan. Bila kita runut sejak awal, ternyata ia sudah ada sejak awal penciptaan manusia dan terus akan bergulir sampai kiamat menamatkan episode dunia fana ini. Pengorbanan adalah nama lain dari perjuangan. Pengorbanan dan perjuangan adalah dua sisi mata uang tak terpisahkan. Hidup adalah tentang perjuangan tak kenal lelah dan tentu saja akan membuahkan konsekuensi logis, pengorbanan.

Kita sepatutnya sejenak menoleh ke belakang. Pada perjuangan para pendahulu kita. Para mujahid yang dengan segenap potensi yang ada pada dirinya untuk berjuang sekuat tenaga menegakkan kebenaran Tak terukur pedih, payah dan lara yang mereka terima. Tapi sungguh, semua kepedihan tak membuat langkah jadi surut. Karena mereka tahu tak ada yang gratis untuk kemerdekaan, eksistensi, dan harga diri.

Tekad yang telah membaja dan mengakar kuat dalam sanubari, menjadi energi yang menyuntik semangat, meruntuhkan segala aral keterbatasan manusia. Membuatnya mampu melampaui limit kemampuan dan menghasilkan sebuah perjuangan yang menorehkan sejarah emas perjalanan anak bumi. Takkan lekang ditelan zaman.

Terlalu banyak kisah yang dicatat oleh waktu. Lihatlah Bilal. Seorang budak hitam yang teguh menyatakan ketauhidannya. Tetap tegar walau dipanggang dibawah terik gurun yang panas, belum lagi ditambah cambukan dan tindihan batu diatas tubuhnya yang ringkih. Atau kisah Ali bin Husain yang menyuplai makanan bagi fakir di tengah kegelapan malam. Sendirian memikul beras yang berat di punggungnya. Dalam kesenyapan, tanpa seorangpun yang tahu. Barulah saat ia meninggal, orang-orang menyadari bahwa dialah yang selama ini jadi penolong kaum papa. Selain itu, ada kisah pengorbanan paling masyur yang dikisahkan Al Qur’an, kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail.  Betapa anak yang telah ditunggu sekian lama, dalam penantian panjang penuh harap di usia renta harus disembelih ! Tapi dengan keimanan dan kepatuhan yang sempurna, pengorbanan itupun dilakukan.

Satu-satunya yang muncul adalah kesadaran tentang penghambaan total pada Dzat Yang Maha Kaya, yang sungguh takkan mengambil sesuatu tanpa menyisakan yang lain. Begitulah . . . dan kisah ini menhadi rujukan pentimg bagaimana seorang hamba bersofat mukhlis.

Tak ada yang gratis dalam hidup. Semakin tinggi yang ingin diraih, akan semakin besar pengorbanan yang ditumpahkan. Seperti jika ingin menikmati fasilitas hotel, kemewahan yang didapat akan sebanding dengan kocek yang harus  dirogoh. Bahkan ada hotel berbintang yang memasang tarif 150 juta per malam !!!
Bayangkan, untuk mendapat kemewahan dunia yang cuma sementara saja harus merogoh kocek sedemikian mahal. Lalu berapa harga yang harus dibayar untuk mengecap kenikmatan abadi akhirat, yang Allah janjikan 99 kali lebih dahsyat dari dunia ? Mahal, sangat mahal bahkan. Karena itu butuh kerelaan yang luar biasa. Untuk berkorban yang terbaik.

“Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berperang di jalan Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kukuh “ ( QS Ash Shaff 4 )

Tak ada yang gratis. Segala sesuatu harus dibayar dengan mahal. Baik itu kemungkaran ataupun kebaikan. Lalu mengapa kita tidak mencoba mengalihkan energi untuk benar-benar bekerja mencapai sesuatu yang lebih agung dan abadi ? Sudah saatnya berkorban untuk kenyataan bukan hal semu nan kontemporer. Saatnya membuat hidup yang cuma sebentar ini lebih bermakna. Saatnya membuat nyawa yang cuma satu-satunya ini bermanfaat. Mari mengejawantahkan pengorbanan dalam realitas perjuangan yang bermaslahat bagi umat. Jangan ada kata lelah. Tanamkan dalam hati, “ Tak ada yang gratis untuk apapun”, termasuk surga.
Selengkapnya...

Bring Me To Life

Detik yang baru berarti perubahan yang baru. Pergantian seharusnya adalah sebuah pergiliran menuju perbaikan. Seperti pada metamorfosis kupu-kupu. Mulai dari bentuk buruk rupa  lalu kemudian berubah menjadi kupu-kupu nan cantik. Dan memang harusnya demikian. Segala hal yang baru berarti membawa angin, semangat, motivasi dan idealisme yang serba baru. Serba segar.

Perubahan, pergiliran, pergantian atau apalah namanya, selalu dan selalu saja membawa misi dan tugas yang berat. Pada proses ini disandangkan PR dan pekerjaan yang belum selesai. Juga, harapan tinggi yang menuntut untuk diwujudkan. Di pundak perubahan ada segunung mimpi yang ditambatkan. Ada sejuta optimisme untuk berbuat yang lebih baik, lebih bernilai dan lebih prestisius. Plus rintangan, aral dan onak yang semakin perih, berat dan beragam. Tidak mudah. Sangat sulit bahkan.

Karena itu generasi yang melabuhkan perubahan adalah yang terpilih. Tersaring dari sekian banyak tunas-tunas yang tumbuh. Tangguh dihempas gelombang kesulitan. Tak mundur diterpa topan kelelahan. Bersikeras untuk selalu berbuat yang terbaik. Tak sedikit yang  jatuh, tertinggal di belakang barisan, untuk kemudian menghilang. Itu juga alasan logis yang menjelaskan mengapa jumlah para pembaharu selalu saja minoritas. Karena banyak yang tak tahan menderita. Kelabakan dikejar deadline tugas yang menghimpit keleluasaan bergerak. Kejenuhan dengan aktivitas yang semakin dikerjakan malah semakin bertumpuk dan datang silih berganti. Tak siap mengorbankan seluruh waktu demi hal yang abstrak namun menjanjikan.
Perubahan adalah energi dari perjuangan. Semakin tinggi idealisme yang diperjuangkan, akan semakin besar perubahan yang dibutuhkan. Namun, diatas semuanya, keberanian untuk berubahlah yang menjadi motor penggeraknya. Mengapa ? Karena perubahan adalah tentang masa depan yang penuh dengan ketidakpastian. Penuh dengan resiko yang mau tidak mau harus diambil. Jika memang yang kita punya sudah usang, layu dan tak lagi sesuai dengan tuntutan zaman, lantas mengapa takut untuk berubah ?

Bawa pergi jauh semua pesimis, buang jauh semua kefuturan. Selamat datang kehidupan yang baru. Masa depan yang lebih menjanjikan untuk diperjuangkan. Karena perubahan sesungguhnya hanyalah seremonial belaka, perjuangan yang berlindung dibaliknyalah yang harus terus maju ke depan. Hidupkan diri untuk sebuah perjuangan baru. Hidupkan diri untuk perubahan besar yang memang sudah saatnya. Dan akhirnya, bring me to life at the paradise Selengkapnya...

Hidup Adalah Perjuangan

Hidup tidak pernah bisa berjalan lancar, lurus tanpa hambatan seperti jalan tol. Hidup adalah misterius, bergerak naik turun,  jatuh dan bangkit, maju dan mundur. Hidup tidak pernah menjadi hal yang mudah. Hidup juga tidak pernah berubah menjadi perkara yang sempurna. Jangan pernah mengharapkan kesempurnaan dalam hal apapun. Karena kesempurnaan dalam hidup ini adalah tidak mungkin dan tidak masuk akal untuk direalisasikan. 

Jika tidak ada cara untuk menjadi hal yang sempurna, maka mengapa kita menyiksa diri kita untuk mencapai hasil yang tanpa cacat? Bahkan tetap tidak peduli, ketika semua usaha kita itu akan merugikan  orang lain, karena kita bersikeras untuk menjaga ego kita. Pada kenyataannya, kita diciptakan dengan segala keterbatasan dalam rangka perjuangan untuk menembus batas-batas. Itulah arti penting dari hidup kita. Berjuang adalah nama lain dari hidup. Dengan berjuang, kita memahami bahwa tidak ada yang gratis dalam hidup ini. Semuanya punya harganya sendiri. Seperti pepatah mengatakan, tidak ada kegagalan, yang ada hanyalah keberhasilan yang tertunda. Jadi tidak ada yang namanya kegagalan, yang ada hanyalah satu langkah lebih dekat untuk keberhasilan.
 
Makna berjuang adalah tidak pernah menyerah. Kesulitan dan cobaan adalah seninya berjuang. Lihat saja karya-karya seni. Tanpa lekuk-lekuk beraneka, tentu saja yang tidak akan pernah menjadikannya karya yang paling indah. Demikian pula dengan kehidupan. Kesulitan hanyalah bukit-bukit yang kita harus melewati untuk mencapai lembah yang indah di depan. Kadang-kadang kita lupa, bahwa di balik kesulitan, ada kebahagiaan menunggu. Kadang-kadang kita terlalu sibuk mengutuk situasi. Kadang-kadang kita lupa, bahwa kesulitan saat ini sekarang adalah harga untuk keberhasilan kita di masa depan. 

Berjuang dalam ketidaksempurnaan dapat menjadi hal yang indah. Satu-satunya masalah  kita adalah mencoba mengejar kesempurnaan. Kita tidak akan pernah menjadi orang yang sempurna. Yang bisa kita lakukan adalah mencoba semampu kita untuk menjadi orang yang lebih baik dari sebelumnya. Mulai dari saat ini, buang ambisi kita untuk mengejar kesempurnaan. Mulailah belajar cara untuk mentransfer energi maksimum kita untuk tujuan yang benar, menjadi orang yang lebih baik. Jika kita mampu melakukan ini, maka.. satu hari di masa depan ketika kita kembali melihat ke hari ini, kita akan menyadari sesuatu, bahwa ternyata... kita telah menjadi pribadi yang jauh lebih baik dari sebelumnya

Selengkapnya...

Kebijaksanaan, Lahir Dari Penderitaan


            







 Kebijasanaan tidak bisa dicapai dalam semalam. Banyak sedih dan kesulitan harus dilalui sebelum kita bisa mendapatkan gelar ini. Ini tidak mudah. Sungguh tidak mudah.


Kita sering lupa untuk menyadari hasil dari proses jatuh bangun yang kita alami.Jika kita meluangkan sedikit saja waktu untuk menatap sejenak, pasti kita akan menemukan makna besar di balik semua kesulitan.      
      
Saat kita memiliki masalah besar, rasanya benar-benar nyaman dan menenangkan jika kita dapat menemukan seseorang untuk berbagi. Pada bahu mereka, kita dapat menyandarkan kekuatan. Pada kata-kata mereka, kita menemukan ketenangan. Dan dalam tersenyum kita menemukan jawaban. Bersama dengan mereka, beban kitajauh berkurang dan bahkan dari bantuan mereka, kesulitan kita terpecahkan. Dari manakah semua itu berasal?          

Jawabannya adalah pada derita di sepanjang pergulatan hidup yang mereka alami. Melalui mereka, Tuhan mempercayakan rintangan dan kesulitan untuk dirasakan, yang kemudian dihadapi dan diselesaikan. Kepada mereka, Tuhan memberikan  mereka kesulitan yang beraneka warna dan rupa. Mereka adalah orang-orang terpilih yang disuruh merasakan lebih dahulu segala marabahaya dan kesulitan. Hingga kemudian, dengan proses jatuh bangun dan rasa sakit yang luar biasa, mereka lalu terlahir untuk menjadi seorang manusia baru dengan tujuan hidup yang berbeda dari sebelumnya. Yaitu manusia yang mencari kehidupan dalam perspektif yang baru. Dan ini lah yang kita sebut dengan bijaksana

Pada kenyataannya, kebijaksanaan dari orang-orang lembut ini, berasal dari marabahaya yang Tuhan berikan kepada mereka untuk dicicipi lebih dahulu daripada kita. Karena itu, orang-orang bijaksana adalah orang-orang luar biasa yang berhasil mengubah hal buruk menjadi mutiara. Dan dengan senang hati, mereka membaginya kepada kita. Betapa beruntungnya kita, jika ada orang-orang macam ini di sekitar kita. Karena sungguh ... hanya energi positiflah yang memancar dari mereka, yaitu orang-orang yang selalu melihat hidup dari sisi konstruktif.

Pertanyaannya sekarang, apakah kita bisa menjelma seperti mereka ? Orang-orang terpilih yang bangkit dari abu dan berubah jadi phoenix untuk kemudian memberikan kebaikan bagi sekitar mereka.
  
Selengkapnya...

Lupa Bersyukur


Ada saat, ketika kita benar-benar merasa lelah. Kehabisan tenaga dalam menghadapi kompleksitas kehidupan. Hidup ini terlalu penuh misteri. Setiap langkah perjalanan hidup ini tak mampu kita tebak. Hidup ini terlalu penuh dengan kejutan. Membuat kita terkejut berkali-kali, bahkan ketika kita sudah mempersiapkan segalanya.

Kita sering melawan nasib. Kita sering melawan kenyataan. Padahal kita tidak memiliki kekuatan untuk menolak dan melawannya. Begitu tidak berdaya, hingga kita bahkan tidak mampu menghentikan rambut yang memutih atau kulit yang keriput.

Jadi, apa sebenarnya yang kita lawan ? Apa yang kita perjuangkan tidak lain adalah kelemahan itu sendiri. Kelemahan yang melekat dalam diri kita yaitu, sangat sulit untuk menghargai hidup itu sendiri.

Kita menghabiskan waktu untuk menuntut banyak hal, mengutuk situasi dan menyalahkan nasib. Tapi kita lupa untuk menggunakan waktu kita untuk bersyukur atas apa yang sudah kita miliki.

Masalah utama kita sebagai manusia adalah lupa bersyukur. Lupa berterima kasih kepada terhadap hal baik yg kita dapat sehingga semua nampak buruk. Lupa bersyukur untuk cinta, hingga kita hanya bisa melihat keegoisan.
Selengkapnya...