Tahukah wahai sahabat, nilai diri kita, tidaklah ditentukan oleh persepsi orang lain. Kita lah yang memberi nilai pada diri sendiri. Kitalah yang bisa membuat diri ini bernilai atau tidak bernilai. Hanya kita.
Jadi, kalau kita merasa nothing, itu karena kitalah yang memutuskan begitu, bukan orang lain. Kepercayaan diri yang memancar dari dalam diri akan menimbulkan aura positif yang membuat orang menoleh pada kita.
Tuhan itu menciptakan setiap manusia, dengan tugasnya masing2. Ada seorang sahabat yang pernah melalui masa remaja yang mengerikan. Dibullying melalui kekerasan verbal ( dikata2in, dihina2, dll ), dimusuhi seluruh teman sebaya nya 1 angkatan. Di saat itu, ia merasa seperti sampah. Tidak berguna dan berharga.
Tapi, tumbangkah dia ? TIDAK. Dia menolak untuk jatuh. Maka, iapun menggali apa yang ia bisa. Dia berusaha bangkit utk menilai harga dirinya sebagai manusia. Dia belajar siang malam. Membaca bahan bacaan apa saja. Mencoba apa saja.. Dan hasilnya ? Ia menikmatinya sekarang. Dia dikenal dan dihargai teman2 karena ia menguasai banyak hal yang tidak bisa dikuasai sekaligus oleh orang lain. Segala usaha ini membuatnya nampak "mahal"
Ia bangkit dengan persepsi baru, bahwa "aku berharga". Ini juga berlaku buat kita semua. Berjuanglah mati-matian, kalau perlu sampai berdarah2. Buatlah diri kita "tak tertandingi". Pengakuan itu harus kita sendiri yang perjuangkan..
Bangkitlah dari nobody, menjadi somebody. Yakinlah pada kuasa Tuhan.. Yakinlah.. bahwa kita semuadiciptakan ke dunia ini, bukanlah untuk kesia-siaan.
Janganlah sesekali berpikir pendek.. Tuhan itu Maha Besar, Maha Adil. Dunia ini terlalu indah utk ditinggalkan begitu cepat. Seperti kata Andrea Hirata "Jelajahilah dunia. Reguklah sari pati dunia. Maka, kau tdk akan menyesali hidupmu."
1 comments:
hemmm....aku jg punya sahabat perempuan yang mirip sekali dengan yg sista deskripikan, aku sangat bangga, salut dan sangat menghargainya...teruslah berkarya sist..:)
Post a Comment